Setelah lebih dahulu mengumumkan kerjasamanya dengan Google, produsen otomotif Jerman, Audi, tampaknya tak ingin setengah-setengah untuk fitur kendaraannya di masa depan.
Perusahaan yang bermarkas di Bavaria tersebut tetap membuka pintu kerjasama bagi pesaing Google, yaitu Apple untuk mengintegrasikan iOS di dalam kendaraan mereka.
Audi bahkan tak canggung menyebut Apple sebagai agenda mereka selanjutnya, walaupun kini tengah giat bekerjasama dengan Google dan Nvidia untuk fitur internal kendaraan ‘pintar’ mereka.
Hal ini ditegaskan oleh Head of Development Electrics and Electronics Audi, Ricky Hudi, di Las Vegas, kala gelaran CES 2014 berlangsung.
“Audi dan Google telah menjadi partner baik beberapa tahun belakangan. Kerjasama kami dimulai kala penerapan Google Earth pada 2004 lalu,” tegas Hudi.
Hudi turut menerangkan alasan utama dibalik dipilihnya Google sebagai partner mereka saat ini. “Android telah tumbuh hingga 90 persen di belahan dunia manapun. Perangkat pintar di genggaman orang kini nyaris semuanya diotaki oleh Google,” lanjut Hudi.
Namun demikian, Audi sendiri menampik jika Apple tak masuk dalam perhitungan mereka. “Kami juga tak setengah hati dengan Apple. Nyatanya, kami membuka pintu untuk pembicaraan lebih lanjut,” jelas Hudi.
Jika benar demikian, tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi pengguna Audi yang sekaligus pecinta Apple.
Selain mengumumkan kerjasamanya dengan Google dan Nvidia, di CES 2014 sendiri, perusahaan yang masuk di grup VW tersebut turut memboyong kendaraan ‘laser’ mereka yang tiga kali lebih ampuh dibanding LED biasa.
0 komentar
Posts a comment